Dipostingan sebelumnya kita sudah belajar bagaimana melakukan konfigurasi pada router Mikrotik. Nah di postingan kali ini kita akan melanjutkan perjalanan ke jenjang yang lebih jauh lagi. Seperti judul yang sudah digoreskan oleh penulis, maka postingan kali ini kita akan belajar bagaimana caranya melakukan konfigurasi wireless pada router mikrotik.
Sebelum kita melakukan konfigurasi wireless, langkah pertama yang dilakukan adalah meng-connect-kan router kita dengan internet sehingga dapat kita akses menggunakan jaringan LAN terlebih dahulu. Caranya ada dipostingan kemarin. Nah jika sudah di indikasi kalau internet dengan jaringan LAN sudah berjalan sebagai mana mestinya, baru proses pengaturan wireless pada Mikrotik dapat kita eksekusi.
Dalam tahap ini saya anggap saudara semua sudah terhubung jaringannya melalui LAN. Seperti biasa, langsung kita masuk ke pannel Mikrotik kita. Untuk caranya bisa dilihat lagi dipostingan sebelumnya. Jika pannel Mikrotik sudah muncul, langsung saja kita menuju ke tab IP lalu Address. Didalam Address kita akan menambahkan IP baru yang akan kita gunakan sebagai IP user pengguna wireless. Tinggal kita pilih button ( + ) lalu isikan formnya seperti gambar dibawah...
Pada Address kita masukkan IP sesuai dengan keinginan kita, sedangkan pada network akan secara otomatis terisi pada saat kita klik button Apply. Di isian yang terahir kita pilih wlan1, karena kita akan membuat jaringan secara wireless, maka pada interfacenya kita gunakan wlan1. Seperti biasa Apply dilanjut dengan menekan OK. Maka dengan dilakukan cara tersebut kita sudah mempunyai IP baru untuk digunakan secara Wireless.
Jika sudah kita persiapkan IP buat wireless, maka langkah selanjutnya yaitu menghidupkan fitur wlan1 yang ada di router kita dengan cara masuk ke tab Wireless. Maka tampilan awalnya akan seperti ini...
Didalam gambar diatas wlan1 masih terlihat abu2, nah untuk mengaktifkannya tinggal kita klik kanan pilih menu Enable. Dengan melakukan cara tersebut maka fitur wlan1 akan aktif dan mulai memancarkan sinyalnya. Untuk tampilan wlan yang sudah aktif dapat dilihat pada gambar dibawah, dimana sekarang sudah berwarna dan tidak abu2...
Jika sudah hidup seperti gambar diatas, maka kita bisa melakukan konfigurasi lebih lanjut. Double klik pada wlan, dengan begitu interface wlan1 akan muncul. Pada interface tersebut kita dapat melakukan costumisasi wlan kita. Pada dasarnya tampilan interface wlan kita secara default akan tersetting seperti gambar dibawah...
Jika sudah muncul interface tersebut tinggal kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Dalam hal ini saya sudah melakukan konfigurasi sesuai dengan konfigurasi yang saya inginkan. Konfigurasi yang saya lakukan akan terlihat pada gambar dibawah ini. Tinggal saudara ikuti saja bagian bagian mana yang diganti...
Dalam kasus tersebut yang kita rubah adalah pada mode yang kita gunakan yaitu Ap Bridge, sehingga kita bisa melakukan briging. Sedangakan pada kolom SSID yaitu nama Hotspot yang nantinya akan muncul saat kita melakukan scanning terhadap Hotspot yang ada disekeliling kita. Dan yang terahir pada Band, dimana kita ubah menjadi B/G/N hal ini dilakukan agar hotspot kita dapat diakses melalui semua perangakat seperti laptop dan perangkat gadget kita. Seperti biasa pilih button Apply lalu OK jika konfigurasi sudah disesuaikan dengan gambar diatas. Langkah selanjutnya yaitu membuat Hotspot yang akan kita gunakan sebagai media pemancar wlan1 tadi. Untuk mengkonfigurasi Hotspot dapat kita lakukan melalui menu IP dilanjutkan dengan Hotspot.Bila sudah muncul akan tampil seperti gambar dibawah...
Pada gambar diatas terlihat bahwa belum ada Hotspot yang telah terbuat. Selanjutnya kita buat Hotspot baru dengan cara melakukan klik pada button Hotspot Setup. Setelah terpilih maka akan muncul cendela baru seperti gambar berikut...
Jika sudah muncul tampilan seperti diatas, kita dapat melakukan konfigurasi Hotspot kita. Pada tampilan pertama akan ditanyakan interface mana yang akan digunakan oleh hotspot ini. Kenapa memilih ether1? Karena ether1 merupakan jalan dimana Internet masuk ke router kita, atau yang sering disebut dengan ISP. Maka dengan itu kita pilih ether1 bukan ether yang lain. Langkah selanjutnya kita next next saja sampai bertemu dengan gambar berikut...
Dalam tampilan tersebut kita tinggal melakukan pergantian nama sesuai keinginan kita, yang akan tampil dihalaman pertama Hotspot kita. Jika sudah teruskan dengan memilih tombol next next sampai menemui Create Hotspot User...
Dalam tahap ini kita akan membuat user baru dan pasword baru, agar pengguna dapat masuk ke Hotspot kita. Karena nantinya didalam Hotspot ini ada semacam autentikasi yang dilakukan agar tidak sembarang user dapat masuk ke jaringan kita. Pilih next terus sampai ada notifikasi baru bahwa konfigurasi Hotspot kita sudah berhasil seperti gambar dibawah ini...
Jika semua tahap diatas sudah dilakukan, maka sampai disini dapat kita test performa Hotspot kita dengan bantuan alat lain. Dalam hal ini saya menggunakan perangkat telefon saya untuk melakukan scanning terhadap Hotspot yang sudah saya buat tadi dengan nama SSID 10018156. Dan ternyata sudah muncul di perangkat saya, namun lupa tidak saya capture. Apabila sudah connect maka kita bisa langsung test masuk ke browser kita. Dalam halaman pertama browser saudara nanti akan muncul tampilan seperti dibawah ini, dan kebetulan pada tahap ini sudah saya capture...
Jika sudah masuk ke halaman tersebut, tinggal kita masukkan user serta password yang sudah kita konfigurasi tadi dengan user admin dan pasword 12345. Selamat sampai disini saudara sudah bisa hotspotan sendiri.
Namun hal tersebut masih belum sampai pada ahirnya, karena pada konfigurasi yang dilakukan diatas masih mengenalkan router kita dengan 1 user Hotspot saja. Sehingga kita tidak dapat masuk lagi ke Hotspot dengan 2 pengguna. Untuk itu kita perlu menambah user yang dapat mengakses Hotspot kita dengan cara menuju ke tab IP dan pilih menu Hotspot seperti gambar dibawah....
Nah, untuk menambah user yang dapat berpartisipasi di Hotspot kita dapat kita pilih button ( + ). Nanti akan muncul tampilan seperti gamabr dibawah...
Pada Interface tersebut tinggal kita kasih nama saja user yang akan kita berikan hak akses ke dalam Hotspot kita dan jangan lupa isikan paswordnya. Pilih apply OK, maka dengan begitu akan ada 2 pengguna Hotspot yang berselancar didunia maya secara bersamaan. Jika kita ingin jumlah user yang lebih banyak dapat kita ulang cara tersebut sesuai dengan keinginan dan keperluan kita.
Mungkin sekian saja yang dapat saya persembahkan untuk saudara saudara sekalian. Kurang lebihnya mohon maaf, dan bila ada yang kurang berkenan atau bahkan ingin menjadi pembaca yang baik maka tinggalkanlah jejak anda pada bagian komentar.
0 comments:
Post a Comment